Minggu, Mei 31, 2009

Published 13.02 by with 2 comments

AaGen Blog Kini Hadir di Hanphon

Sekarang bagi para netter / blogger tidak perlu resah untuk dapat mengakses AaGen Blog. Bagi mereka yang tidak memakai internet di rumah / ruang kerja dan malas pergi ke warnet, saya selaku nahkoda blog ini memberikan kemudahan yaitu mengakses AaGen Blog via mobilephone, seperti handphone, PDA, Iphone dan lain sebagainya.

Konten yang ada dalam AaGen Blog versi mobile sama 100% seperti AaGen Blog versi HTML. Sekarang kamu bisa mengunjungi dan membaca AaGen BLog dimana saja dan kapan saja, tidak perlu lagi harus duduk terpaku depan komputer. Sambil baca koran, makan di restoran, travelling bersama keluarga, AaGen Blog siap menemani kamu semua dalam segala aktivitas - aktivitas sehari - hari.

Untuk dapat mengakses AaGen Blog lewat HP-mu, silahkan catat dimana saja link dibawah ini :

http://aagenblog.mofuse.mobi/

Bagi para netter / blogger yang ingin blog-nya seperti ini, silahkan langsung saja buat di Mofuse :

www.mofuse.com

Tidak sulit untuk membuatnya, hanya dalam beberapa menit, blog kamu sudah bisa diakses lewat handphone....



Read More
Published 12.55 by with 0 comment

Tips mempercepat Koneksi Telkom Speedy

Mungkin banyak kalian semua yang langganan telkom speedy merasa resah (ceileh) karena koneksi speedy yang lambat, well beberapa trik dibawah mungkin bisa mempercepat telkom speedy kita menjadi lumayan cepat, gak janji sih hehe, gak salah dicoba doloe
Utk mempercepat browsing n donlot dg koneksi speedy bs dipake proxy server. Gw sdh coba terutama donlot dg IDM. Gw bandingin kalo pake/tdk pake proxy speed beda skt (90-100)%. Kalo g’ pake proxy donlot skt (40-50) KB/sec , tp kalo pake bisa (80-90) KB/sec bahkan kalo malam hari (bukan hr libur) rata2 (100-120) KB/sec. . Gw jamin deh. Caranya sbb:

1, BUKA FIREFOX => TOOL => OPTION => ADVANCED => NETWORK =>SETTING

2. PILIH => MANUAL PROXY CONFIGURATION

3. PILIH => HTTP, MASUKKAN : ” PROXIES.TELKOM.NET.ID ” PILIH => PORT, MASUKKAN :”8080″

4. BERI TD CENTANG (KLIK KIRI) PADA : “USE THIS PROXY …..” AGAR SUBITEM TERCENTANG SEMUA

5. TEKAN “OK”

6. PADA IDM, MASUK KE TAB PROXY. BERI TANDA CENTANG (KLIK KIRI) PADA : ” HTTP PROXY; HTTPS
PROXY ; FTP PROXY ” isikan PORT dg : 8080

7. tEKAN OK
atau
Selain cara diatas (dikombinasikan) jika terjadi lelet terutama pd saat browsing, bisa dilakukan sbb :

1. Setting Proxy pd FF dikembalikan ke NO PROXY ( setting MANUAL
PROXY usah dihapus, centang aja di NO PROXY)

2, Setting MODEM ADSL pd bag. DNS PROXY sbb :
PRIMARY DNS : 208.67.222.222
SECONDARY DNS : 208.67.220.220

3. Setting utk DONLOT pd IDM tetap pake PROXY spt diatas.

4. Udh gw coba browsing pd situs yg banyak open imagenya



Read More
Published 12.12 by with 0 comment

PADUAN PRAKTIS MEMBUAT BLOG DI BLOGSPOT

Mungkin ada diantara anda-anda yang belum tahu tentang blog dan bertanya-tanya tentang blog, maka saya akan mengulas sedikit tentang blog menurut versi saya sendiri.

1. Apa itu Blog ?

Blog ( singkatan dari Web log) adalah situs yang sifatnya lebih pribadi, yaitu lebih berat kepada penggambaran dari si pembuat blog itu sendiri.

Blog dibuat oleh para desainer penyedia blog agar bekerja secara otomatis dan mudah untuk dioperasikan , jadi bagi kita-kita yang masih bingung dengan bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website tidak jadi persoalan. Apabila anda sudah bisa membuat sebuah account email di internet, maka dalam membuat blog pun saya yakin anda bisa.

2. Cara membuat blog

Seperti halnya e-mail, dalam membuat blog pun kita harus mempunyai sebuah account terlebih dahulu, oleh karena itu silahkan daftarkan diri anda terlebih dahulu di free blog provider (penyedia hosting/domain blog gratis). Free blog provider sangatlah banyak terdapat di internet dan beberapa yang populer saat ini adalah http://www.blogger.com, http://www.wordpress.com serta http://blogsome.com.

CIPTAKAN BLOG SEKARANG JUGA

Setelah anda berada pada situs blogger.com, anda akan melihat gambar seperti gambar di atas. Silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini :



ciptakan blog sekarang juga



Setelah anda berada pada situs blogger.com, anda akan melihat gambar seperti gambar di atas. Silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini :

1. Klik tanda anak panah yang bertuliskan " CIPTAKAN BLOG ANDA "


2. Isilah Alamat Email dengan alamat email anda (tentunya yang valid)


3. Isikan kembali alamat email anda tadi pada form Ketik ulang alamat email


4. Tuliskan password yang anda inginkan pada form Masukkan sebuah password


5. Isikan kembali password anda tadi pada form Keyik ulang sandi (password)


6. Isi Nama Tampilan dengan nama yang ingin anda tampilkan


7. Tulis tulisan yang tertera pada form Verifikasi Kata. Beri tanda tik/cek pada kotak di pinggir tulisan Saya menerima Persyaratan dan Layanan.


8. Klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"


9. Tuliskan judul blog yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi) pada form Judul Blog


10. Tulis nama situs anda pada form Alamat Blog (URL)


11. Tulislah tulisan verifikasi yang ditampilkan pada form Verifikasi kata, jika sudah selesai klik gambar panah yang bertuliskan "LANJUTKAN".


12. Pilihlah gambar (template) yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi), kemudian klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"


13. Setelah keluar tulisan "Blog Anda telah di iptakan". Klik gambar panah bertuliskan "MULAI POSTING". Silahkan anda tuliskan semau anda, jika sudah selesai klik tombol "MEMPUBLISKAN POSTING".



3. Isi ( Content ) blog :

Bagi para pemula, biasanya mereka bingung setelah daftar membuat blog apa yang harus di isi( diposting ) dalam sebuah blog. Isi ( content ) dari sebuah blog tentu saja terserah kepadasi pemilik blog itu sendiri, apakah mau di isi puisi, perjalan hidup, teknik, ataupun apa saja. Nah di sini saya menyarankan, isilah blog anda tersebut dengan minat ataupun hoby serta keahlian anda sendiri, karena tentu saja di luar sana banyak sekali orang yang tentunya sama minat dan hoby nya dengan anda, sehingga mereka akan tertarik untuk membaca tulisan-tulisan anda.


Read More
Published 11.41 by with 0 comment

Mengubah Status Blog dari Nofollow Jadi Dofollow

Banyak blogger di dunia menggunakan cara ini, yaitu menggunakan sistim dofollow pada setiap komentarnya. Istilah luarnya adalah U Comment I Follow.
Dengan blog dofollow, orang lain yang berkomentar akan mendapatkan linkback dari blog dofollow tersebut. dengan kata lain, link yang memberi komentar otomatis akan terindeks oleh mesin pencari. Dan dengan demikian si pemberi komentar secara tidak langsung sudah mempromosikan blognya pada mesin pencari.

Oleh karena alasan diatas, banyak blogger di dunia menganut sistim dofollow. Karena selain senang ada respon terhadap artikelnya, kita juga bisa memberi mereka imbalan, dengan mempromosikan blog mereka.
Lalu bagamana dengan anda? silakan pilih sendiri. Karena pilihan bebas di tangan anda. Sebagai tambahan, blog ini berstatus Dofollow ;),

Nah sekarang bagamana cara merubah status blog anda? Dari nofollow ke dofollow? Karena biasanya blog kita secara default masih dalam keadaan nofollow.

Caranya silakan ikuti langkah-langkah berikut :
Masuk ke blogger – Tata Letak – Edit HTML (cek list tanda ‘Expand Template Widget’)
Sebelumnya biasakan untuk terlebih dahulu membackup tempelate anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Cari kode di bawah ini :

"data:comment.authorUrl" rel="nofollow">

Kalau tidak ditemukan, coba cari kode berikut : :x

'data:comment.authorUrl' rel='nofollow'>

kalau sudah ditemukan, ganti kode tersebut dengan kode berikut

'data:comment.authorUrl'>

Atau, jika proses men-save data gagal maka ganti dengan kode berikut.
:@
"data:comment.authorUrl">

Simpan dan selasai.
Read More

Jumat, Mei 29, 2009

Published 23.42 by with 0 comment

Cara Menghilangkan Navbar




navbar blo
gger
Seperti yang kita tahu bahwa hanya navbar di blog gratis, namun blog telah dibayarkan secara otomatis hilang. Seperti apakah navbar? Navbar adalah menu yang paling atas ada tuh kan. Menu bagi beberapa orang dianggap dianggap kurang baik. Tapi Anda tahu bahwa menu navbar melanggar aturan TOS ini. Karena kita dianggap identitas yang blogger. Membuat blog gratis yang (seperti blog saya) mungkin berpikir dua kali untuk menghapus menu ini, hanya karena ingin lebih menarik dalam blog risiko dilarang blog. Berbeda lagi jika sudah ada teman-teman mereka sendiri domain kustom saya kira tidak akan ada masalah untuk menghapus menu ini.

Sebenarnya ada cara untuk mengakali yang tidak melanggar TOS, dengan auto-menyembunyikan navbar. Pointeri Sehingga ketika mouse tidak diarahkan ke bagian atas blog teman-teman, teman menu navbar tidak muncul, dan sebaliknya jika diarahkan akan muncul. Tetapi untuk menyembunyikan navbar secara otomatis akan saya jelaskan pada posting selanjutnya. Tapi saya akan memberikan satu contoh navbar auto sembunyikan, klik di sini tapi jangan lupa untuk menavigasi pointer mouse pada header.


Cara untuk menghapus navbar di Blogger:

1. Login ke account blogger

2. Pergi ke menu Layout dan Edit HTML (jangan lupa untuk men-download penuh untuk menyelesaikan template jika terjadi kesalahan, anda dapat mengembalikannya seperti aslinya)

3. Cari kode: / * CSS to hid navigation bar * /
# navbar (
height: 10px;
visibility: hidden;
display: none;
)


Read More
Published 23.29 by with 0 comment

Kata Sapaan Dalam Keluarga bahasa Bengkulu


Bengkulu asli sangat mengindahkan tuturan atau sapaan atau panggilan pada seseorang. Apalagi kepada orang yang usianya lebih tua, tabu kalau sampai memanggil namanya saja seperti memanggil teman sebaya. Karena di Propinsi Bengkulu terdapat beragam bahasa, berikut ini adalah panggilan atau sapaan kepada seseorang menurut bahasa Kota Bengkulu: * Orang tua laki-laki disapa: Ayah, Bak, atau Abah
* Orang tua perempuan disapa: Mak, Ibu
* Kakak tertua laki-laki disapa: Dang
* Kakak tengah laki-laki disapa: Donga
* Kakak kecil laki-laki disapa: Docik
* Kakak tertua perempuan disapa: Inga
* Kakak tengah perempuan disapa: Ciknga
* Kakak kecil perempuan disapa: Dodo, Cik Anjong, Cik Endek
* Adik terkecil laki-laki atau perempuan disapa: Bungsu
* Paman disapa: Wan
* Bibi (saudara Ayah atau Ibu) disapa: Cucik, Bucik
* Orang tua Ayah atau Ibu yang laki-laki disapa: Datuk
* Orang tua Ayah atau Ibu yang perempuan disapa: Nenek
* Orang tua Datuk atau Nenek disapa: Poyang
* Laki-laki yang sebaya dengan Wan disapa: Pak Uncu
* Perempuan yang sebaya dengan Cucik, Bucik disapa: Uncu
* Kakak Ayah atau Ibu yang laki-laki disapa: Bakdang * Kakak Ayah atau Ibu yang Perempuan disapa: Makdang
* Laki-laki yang sebaya dengan kakak laki-laki disapa: Udo
* Perempuan yang sebaya dengan kakak perempuan disapa: Cuk Udo, Uning
* Anak Paman atau Bibi disapa: Donga (untuk laki-laki) atau Ciknga (untuk perempuan)
* Anak Wan atau anak Cucik disapa: Nakan
* Anak dari cucu disapa: Piyut
* Anak dari Piyut disapa: Cicit Dalam hal sapaan ini, orang Bengkulu lebih melihat usia ketimbang posisi pada garis keturunan atau silsilah seperti pada masyarakat Jawa. Dalam masyarakat Jawa–dimana istri saya berasal–meski usia saudara sepupu lebih muda dari kita, namun karena ia adalah anak dari Pakde (setara dengan Pakdang), maka kita wajib memanggilnya “Mas” atau “Mbak” (yang keduanya bermakna “Kakak”). Dalam masyarakat

Bengkulu, meski anak dari Pakdang usianya lebih muda dari saya, ia tetap harus menyapa saya “Donga” karena saya berusia lebih tua darinya. Sapaan-sapaan di atas memiliki perbedaan sedikit dengan bahasa Bengkulu yang ada di daerah Selatan, Utara, Rejang dan beberapa daerah Bengkulu lainnya. Namun demikian, umumnya sapaan di atas dipahami oleh banyak orang di Propinsi Bengkulu. Pemeliharaan ikatan keluarga sangatlah penting bagi penduduk asli di manapun di Indonesia. Tidak terkecuali di Bengkulu. Jika kita lupa bagaimana menyapa seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga jauh–seperti ikatan karena lawan bicara adalah cicit dari saudara poyang kita, sepupu dari sepupu poyang kita dan sebagainya–maka kita harus bertanya pada yang bersangkutan, atau orang tua, atau siapa saja yang mengetahui ikatan kekeluargaan itu, untuk mengetahui apa sapaan kita pada lawan bicara itu. Perubahan zaman telah mengubah orientasi hidup yang lebih materialistik dalam melihat satu hubungan persaudaraan juga memengaruhi ikatan kekeluargaan orang Bengkulu. Arisan Keluarga Besar merupakan salah satu usaha untuk tetap memperkuat ikatan kekeluargaan itu. Juga, Sapaan-sapaan yang ada merupakan bentuk simbol kekeluargaan atau keakraban antarpersonal untuk menjaga ikatan tersebut. Sapaan-sapaan seperti Ciknga, Dang, Cucik dan lainnya tidak hanya diucapkan seseorang kepada orang lain karena ikatan keluarga atau pertalian darah. Tetangga yang bukan keluarga pun bisa menyapa dengan sapaan yang sama dengan menyesuaikan posisinya sendiri. Contohnya, jika menyapa orang tua teman saya yang usianya lebih muda dari usia orang tua saya, saya dapat menyapa “Wan” untuk Ayah teman saya itu, dan menyapa “Cucik” untuk Ibunya.

Read More

Senin, Mei 25, 2009

Published 21.33 by with 3 comments

Benarkah Facebook Akan Di Haramkan

Kata mereka yang “hebat” ilmu agamanya itu, haram hukumnya bagi seorang muslim bila berteman dengan lawan jenis di Facebook. Mengapa tidak sekalian saja larang semua orang Islam memakai fasilitas apapun di Internet — chatting dengan GTalk, YM, mIRC; saling balas tweet di Twitter; berkirim-kirim surat cinta lewat email; berkomentar di blog; atau bikin blog sendiri pun dilarang saja.

Isu Facebook inilah yang menjadi salah satu pokok bahasan kalangan ulama di Jawa dan Bali yang menggelar pertemuan pekan lalu. Media cetak nasional dan portal berita ramai memberitakannya. Umumnya komentar pembaca bersifat kontra, mereka tidak setuju kalau Facebook dan situs pertemanan lainnya diberi label haram.

Radio BBC mewartakan:

Di antara topik yang dibahas dalam pertemuan di Pesantren Lirboyo, Kediri ini adalah aspek hukum Islam komunikasi antar lawan jenis lewat situs jaringan sosial internet seperti Facebook. Sekitar tujuh ratus delegasi membahas apakah berhubungan dengan lawan jenis lewat situs jaringan sosial internet melanggar hukum Islam.

Juru bicara pertemuan, Nabil Haroen, mengatakan kepada radio BBC Siaran Indonesia bahwa banyak anggota masyarakat yang mempertanyakan masalah ini karena dalam hukum Islam, berdua-duaan atau berpacaran di tempat sepi dilarang.

Hari Minggu kemarin akhirnya 700 imam Kediri sepakat bahwa Facebook adalah haram. Artinya, kalau Facebook haram, maka semua situs pertemanan seperti Friendster, Twitter, dll adalah juga haram.

Yang “ganjil” adalah, 700 ulama tersebut tetap membenarkan seorang muslim memakai Facebook dalam rangka melamar calon suami/isteri. “Facebook dibenarkan penggunaannya jika dimanfaatkan kebutuhan yang sesuai syariat seperti muamalah, dakwah, tablig, atau khitbah [melamar orang],” begitu dikutip Tempo Interaktif. Meski melamar boleh, tapi mencari jodoh lewat Facebook tidak diizinkan karena tidak saling tahu orang yang disukai.

Aneh! Menurut Blog Berita, merujuk pada penjelasan Nabil Haroen di atas, maka yang layak diharamkan [oleh mereka] sebenarnya bukan situs pertemanan Internet, tapi HP. Ya, itu, ha-pe, ponsel, telepon genggam. Simak perkataannya: “Dalam hukum Islam, berdua-duaan atau berpacaran di tempat sepi dilarang.”

Situs pertemanan atau social sites semacam Friendster, Facebook, Twitter, dll, umumnya tidak dipakai “berdua-duaan” atau “di tempat sepi”. Para pemakai biasanya menambahkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang lain sebagai teman cybernya. Dengan demikian percakapan atau apa yang ditulis pemakai bisa dibaca oleh banyak orang lain, walaupun memang ada juga fitur yang memungkinkan kita hanya memilih satu-dua orang tertentu yang dapat membaca tulisan kita.

Dengan patokan yang disampaikan Nabil, bahwa muslim dilarang berdua-duaan dan pacaran di tempat sepi, maka yang lebih tepat untuk mereka haramkan adalah ponsel. Siapa yang tidak tahu, sangat banyak remaja Islam sering berpacaran, bercinta-cintaan, saling merayu, dan saling menggombal dengan lawan jenisnya lewat telepon dan SMS…, dan percakapan mereka ini masuk dalam kategori “berdua-duaan” dan “di tempat sepi”. Tidak ada orang lain yang ikut mendengar atau membaca.

Jadi masih perlu lagi digelar pertemuan ulama se-Indonesia, bila penting sedunia, untuk merumuskan fatwa “HP adalah haram”. Mungkin juga perlu ditambahkan item pada rapat sedunia itu nanti: ruang karaoke adalah haram, bioskop 21 adalah haram, dan… silakan tambahkan sendiri. Petugas penjaga bioskop dan karaoke diminta untuk mengecek KTP setiap pasangan lawan-jenis yang ingin masuk, ditanyai apakah mereka suami-isteri, dan kalau bukan, “Dilarang masuk!” Di kebun binatang dan taman-taman kota juga perlu diterapkan, karena banyak pasangan usia SMA dan remaja muslim yang kerap mojok di sana.
sbr :Blog Berita.net

Read More

Minggu, Mei 24, 2009

Published 11.38 by with 0 comment

Flu Babi dan Cara Mencegah Penularannya




Di tahun 2009 ini kita dikejutkan lagi dengan virus terbaru yang dapat menimbulkan penyakit Flu Babi.

Virus flu babi adalah grup dari virus influenza yang dapat menyebabkan flu pada babi, di mana virus yang menyebabkan wabah flu pada manusia ini berasal dari strain virus Influenza A type H1N1. Secara genetik virus ini juga ditemukan sebagai bagian dari flu manusia, atau juga flu burung.

Nah, untuk upaya pencegahan penularan flu babi ini kita dapat melakukan beberapa langkah sederhana, yakni:

1. Jangan berjabatan tangan dengan babi yang sedang flu (selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila).

2. Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu (apalagi yang ini, anda gak mau kan dilihat orang sedang berciuman dengan babi?).

3. Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi.

3. Jangan suka mengucapkan kata babi kepada orang lain (contoh: babi, lu!)

4. Jangan tidur di sebelah babi.

5. Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat meng-harvest teman-teman Anda di facebook.

6. Jika Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan/tissue untuk babi-babi Anda untuk menutup hidung dan mulutnya bila bersin.

7. Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.

8. Jangan mem-forward email ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tau sehingga mencari cara penularan lain.

9. Hindari memakai segala aksesoris babi (kaos gambar babi, anting-anting babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, gantungan kunci babi, boneka babi dll), babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.

10. Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum tercipta varian baru virus tersebut; flu babi ngepet.




Read More

Minggu, Mei 17, 2009

Published 22.10 by with 1 comment

Bila Istri Bergaji Lebih Tinggi


SERINGKALI, istri bergaji lebih tinggi menimbulkan persoalan pada suami. Apalagi di dunia timur tempat kita berpijak masih menganut nilai-nilai bahwa lelaki adalah pemimpin dan perempuan cuma pengikut. Hingga, dalam kehidupan perkawinan, suami menempati “kedudukan” tertinggi, yakni sebagai kepala keluarga dan bertugas mencari nafkah, sedangkan istri mengurus anak dan keluarga. Sekalipun tuntutan jaman sudah bergeser ­istri pun harus mampu mencari nafkah dan suami mampu mengurus keluarga-, tapi nilai-nilai lama tersebut tak lantas menjadi luntur atau hilang sama sekali.

Itu sebab, bagi kebanyakan suami, penghasilan jadi amat berarti, bahkan

dentik dengan harga dirinya sebagai kepala keluarga. Hingga, penghasilan istrinya yang lebih tinggi membuatnya khawatir tak memperoleh pengakuan dari dunia, dan bukan tak mungkin menjadikannya ngotot untuk mendapatkan penghasilan maksimal. Sementara bekerja buat istri bukan semata-mata untuk memperoleh penghasilan, hingga beban dan tuntutannya pun tak seberat yang disandang suami. Jadi, bisa dimaklumi bila soal gaji istri yang lebih tinggi amat sensitif untuk suami, sampai-sampai mengganggu hubungan antara suami-istri itu sendiri.

Padahal, bilang Sri Triatri, Psi., penghasilan istri yang lebih tinggi harus disyukuri sebagai berkah bagi peningkatan kesejahteraan keluarga. Dalam bahasa lain, suami tak perlu minder atau malah berkembang menjadi bibit konflik berkepanjangan di antara mereka. “Banyak juga, kan, suami-istri yang bisa tetap hidup rukun dan damai meski jelas-jelas si istri bergaji lebih tinggi?” ujar pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta, ini. Hanya memang, untuk sampai ke situ diperlukan relasi yang positif antara suami-istri dan kedewasaan dari kedua belah pihak. Hingga, tuntutan sosial tadi tak jadi bumerang buat si suami.

TAK PERCAYA DIRI

Intinya, minder-tidaknya suami amat tergantung dari kepribadian suami-istri itu sendiri dan sikap serta perlakuan masing-masing terhadap pasangannya. “Kalau istri rajin mengomel dan gemar mencerca, suami yang normal pun lama-lama akan minder. Sementara suami yang kurang PD alias tak percaya diri tetap saja dibayangi rasa rendah diri, kendati istrinya sama sekali tak pernah mempersoalkan gajinya yang lebih tinggi,” tutur Tya, sapaan akrab psikolog ini.

Jadi, suami yang kurang atau malah tak memiliki rasa percaya diri dan konsep harga dirinya rendah, umumnya juga kurang mampu membina hubungan interpersonal yang baik dengan siapa saja, bukan cuma dengan istrinya. Pria tipe begini, lanjut Tya, bila memiliki istri berkedudukan/bergaji lebih tinggi, biasanya akan menjadikan dirinya makin merasa tak berarti. Celakanya, dalam keadaan seperti itu tiap manusia, termasuk suami, memiliki beragam defense untuk mempertahankan harga dirinya yang bisa berkembang menjadi konflik tak terselesaikan.

Sementara istri yang cenderung meremehkan suami, menurut Tya, boleh jadi karena sejak kecil tak pernah melihat banyak uang atau merasakan kemewahan. Hingga, di saat mendapat kelimpahan materi, ia cenderung gampang lupa. Meski bukan tak mungkin suami-istri tersebut sebetulnya memang sudah bermasalah dan enggan mencari solusi yang sehat. Hingga, si istri sengaja menggunakan kesempatan dan cara-cara tersebut untuk balas dendam atau menyakiti suaminya. Padahal, “kalau ada sesuatu yang tak beres, kan, harusnya dikomunikasikan, bukan malah mencari jalan keluar ngawur semacam itu.”

Faktor lain, istri dominan. “Istri model ini umumnya memiliki need of power yang tinggi dan tak bisa mengendalikan emosi.” Hati-hati, lo, Bu, dominasi istri, menurut Tya, bisa mendorong suami mencari perempuan lain yang membuat dirinya merasa dihargai sebagai lelaki. Sekalipun ia mesti menghamburkan uang untuk “membeli” pengakuan tadi, misal.

Namun, Tya yakin, jika masalah di antara suami-istri cuma sebatas gaji, dampaknya takkan separah itu. “Seberapa pun harga dirinya tersinggung, suami yang bersikap dewasa pasti mampu mengontrol dirinya, hingga takkan melakukan cara-cara liar seperti tadi sebagai jalan keluar. Ia malah akan lebih concern untuk bicara pada istrinya kala si istri mulai menampakkan perilaku yang kurang menyenangkannya.” Begitu juga istri yang dewasa, akan menegur dengan gaya bicara yang menyenangkan saat merasa tak nyaman dengan kondisi suaminya. “Jadi, bukan berupa kritik pedas yang menyudutkan apalagi menjatuhkan atau menghancurkan.”

JANGAN MEMBANDINGKAN

Sebetulnya, bilang Tya, istri bisa “membaca” kondisi hati suami yang tersinggung; dari kata-kata terkesan lebih ketus, wajah yang kelihatan tegang, sampai penampilan yang lebih murung, diam dan cenderung menarik diri. Nah, bila menemukan tanda-tanda seperti itu tanpa sebab jelas, atau mengomel tentang kondisi di luar dirinya, itulah saat istri introspeksi diri. “Pasti ada ketaknyamanan dalam diri suami yang bisa ditelusuri sumbernya, apakah dari dalam dirinya, dalam keluarga atau pekerjaan di kantor.”

Sementara untuk menumbuhkan kepercayaan diri suami yang minder, bisa ditempuh dengan berbagai hal. Di antaranya, memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan lain yang menumbuhkan kebanggaan diri. Di lingkungan masyarakat sekitar, siapa tahu ia bisa memegang jabatan tertentu yang positif dan potensial meningkatkan harga dirinya, misal. Atau, beri kesempatan untuk berperan aktif dalam keluarga. Misal, anak ingin tahu lebih banyak tentang komputer, sarankan untuk bertanya pada bapaknya. Sekalipun si ibu tak gagap teknologi, kerendahan hati ini juga akan membuat anak percaya bahwa bapaknya bila melakukan sesuatu yang istimewa dan memberi kebanggaan.

Tak kalah penting, lanjut Tya, jangan membandingkan atau malah memaksakan kesuksesan kita pada suami. “Setiap manusia seyogyanya bisa meng-organize mana pikiran-pikiran yang harus dikembangkan dan mana yang tidak, mana yang perlu diberi atensi dan mana pula yang tidak.” Meski boleh jadi kita mengutarakan perbandingan itu untuk memotivasi atau memacu suami agar sama-sama berprestasi. Soalnya, baik istri maupun suami tak dibenarkan berpikir untuk mengubah pasangan. Justru yang harus dikembangkan adalah sikap menerima pasangan apa adanya. “Kesediaan menerima pasangan apa adanya bisa menjadi perekat hubungan di antara suami-istri.”

Istri pun harus bisa mengontrol tindakan-tindakannya dengan tegas-tegas memisahkan perannya di kantor dan di rumah tangga. “Jangan sampai mentang-mentang jadi pimpinan di kantor, lantas bossy di rumah. Karena perannya memang berbeda, maka tugas dan kewajibannya, kan, juga berlainan. Di rumah, ia tetaplah istri pendamping suami.”

PENTINGNYA KETERBUKAAN


Harusnya, kata Tya lebih lanjut, kemungkinan munculnya konflik gara-gara istri bergaji lebih tinggi sudah disadari dan dibicarakan sejak awal, bahkan sebelum memutuskan untuk menikah. Dengan begitu masing-masing sudah punya visi bagaimana cara menghadapinya, semisal membuat komitmen-komitmen seputar hal itu. Apalagi bila (calon) istri memang berpendidikan tinggi, memiliki motivasi kuat dan berpeluang maju, sementara karir suami cenderung mentok. Belum lagi kenyataan bahwa wanita kini relatif lebih mudah mencari pekerjaan dibanding pria diberbagai bidang pekerjaan.

Jikapun kesadaran ini baru muncul setelah menikah, pun bukan merupakan kesalahan fatal yang tak bisa dikoreksi karena masih bisa dibicarakan. “Tapi ngomong-nya jangan langsung to the point, meski juga bukan sambil lalu. Melainkan dalam rangka membicarakan hal lain, misal, kala membicarakan pengelolaan pengeluaran.” Contoh, “Buat belanja kebutuhan sehari-hari, sebaiknya gaji Mama, deh. Gaji Papa untuk tabungan, kebutuhan mendadak atau keperluan yang membutuhkan dana tak sedikit seperti beli rumah atau kendaraan.”

Jika inisiatif untuk ber-sharing dari masing-masing cukup tinggi, kata Tya, biasanya pembicaraan lebih enak dan terbuka. Kalaupun terasa sulit, tetap harus diupayakan pembicaraan serupa. “Jangan pernah merasa lelah untuk mencoba menjalin komunikasi, termasuk mengenali keinginan dan kebutuhan pasangan,” anjurnya.

Selain itu, tambahnya, kesediaan masing-masing pihak untuk terbuka mengenai pemasukan dan pengeluarannya juga amat dituntut. Minimal masing-masing tahu berapa kira-kira pemasukan pasangannya. Kendati, “Enggak usah persis detailnya atau tiap bulan harus setor slip gaji.” Dengan modal ini, mereka berdua bisa memprediksi pengelolaan ekonomi rumah tangga.

Menurut Tya, bila hal ini sudah dibiasakan sejak awal, meski bergaji lebih tinggi, istri takkan dengan enteng bilang, “Ah, ini uangku, kok! Aku boleh, dong, beli apa saja sesukaku!” Suami pun tak lantas ongkang-ongkang kaki mengandalkan gaji istrinya untuk membiayai rumah tangga mereka, sementara gajinya sendiri lebih sering dikirim untuk membiayai adik-adiknya atau hal-hal lain. “Pola-pola pembelanjaan seperti itu tak bisa dibenarkan dalam relasi suami-istri. Sebab, kecenderungan masing-masing untuk berjalan sesukanya sendiri-sendiri inilah yang menjadi bibit-bibit pertengkaran suami-istri.”

Jikapun istri ingin membeli benda-benda yang tak kelewat perlu tapi harganya relatif sangat mahal, seperti parfum dan perhiasan dengan uang gajinya sendiri, boleh-boleh saja asalkan tetap harus dibicarakan dengan suami. Begitu pun bila suami ingin mengirim bantuan untuk siapa pun mesti “seijin” istri

Read More
Published 22.05 by with 1 comment

Menjauhkan Anak dari Pengaruh TV


Televisi (TV) kini telah menjadi salah satu bagian penting dalam keluarga. Hampir setiap rumah memiliki kotak ajaib ini. Tak jarang, kegiatan lain pun dilakukan seraya menonton TV. Bahkan, tidak sedikit dari kita yang menjadikan TV sebagai pengasuh, guru, penghibur atau bahkan sarana promosi dagang. Lalu, apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindari pengaruh program televisi bagi anak?

1. Mulailah sekarang juga
Tak sedikit anak-anak yang ketagihan menonton TV sejak berusia dini. Kebiasaan menyaksikan tontonan TV yang dapat merusak moral anak dapat diubah hanya dengan menggantikannya dengan berbagai kebiasaan baru di luar menonton TV. Ubah sedikit demi sedikit setiap hari.

2. Letakkan TV di ruangan yang jarang digunakan
Dengan meletakkan TV di ruangan yang jauh dari tempat anggota keluarga berkumpul dan berkegiatan, anak-anak diharapkan enggan menonton dan menjadi lebih selektif dalam memilih acara-acara yang akan ia tonton.

3. Sehari tanpa TV
Diskusikan bersama keluarga untuk memilih satu hari tanpa TV. Tentukan kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari yang telah disepakati tersebut.

4. Jangan jadikan TV sebagai “babysitter”
Anda tentu tidak bakal menitipkan anak begitu saja kepada orang asing. Anggap saja TV sebagai “orang asing” ini. Ya, TV tidak dapat menanggapi tangisan
anak atau mengetahui apa anak Anda ketakutan atau tidak; atau mengingatkan acara yang ditayangkan hanya untuk orang dewasa.

5. Pilih acara yang akan ditonton
Anda bisa membatasi acara apa saja yang akan Anda saksikan bersama keluarga. Misalnya, dengan membaca ulasan acara TV yang banyak dimuat di berbagai tabloid dan surat kabar acara televisi. Jangan hanya menyetel TV untuk melihat semua yang ditayangkan. Bantu anak untuk memilih program sesuai usia, minat dan kematangannya.

5. Dampingi anak
Dampingi anak-anak menonton acara yang telah mereka pilih, dan bantu mereka menilai acara yang mereka tonton berdasarkan nilai-nilai dan tradisi yang ditanamkan dalam keluarga.

6. Beda rekayasa dan kehidupan nyata
Jelaskan kepada anak bahwa kekerasan atau teror yang mereka saksikan dalam film hanyalah akting, bukan kejadian sebenarnya.

7. Diskusikan iklan-iklan
Tunjukkan pada anak, mana saja iklan-iklan yang hanya membujuk mereka mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang kurang bermanfaat. Beri kebebasan anak untuk membantu Anda memilih benda yang bermanfaat atau makanan yang bergizi bagi seluruh anggota keluarga.

8. Jadikan ide
Anda bisa menjadikan acara TV sebagai ide untuk melakukan kegiatan bersama anak. Misalnya, buat daftar produk-produk iklan televisi yang Anda miliki di rumah dan hitung jumlahnya. Mainkan acara kuis favorit keluarga dengan versi sendiri bersama anak-anak.

9. Cari kegiatan lain
Menonton TV memang menyenangkan, begitu juga dengan mengisi TTS, bermain kartu, scrabble atau monopoli. Bila Anda dapat mengalihkan anak dari kebiasaan menonton TV, anak pun akan terhindar dari kecanduan.

10. Bacakan buku
Mulailah membacakan buku untuk anak sejak dini agar dapat membantunya menemukan keajaiban membaca. Anak-anak biasanya senang mendengarkan orangtua mereka membacakan buku, apalagi sebelum tidur.
Read More
Published 21.57 by with 0 comment

Repotnya Suami Cemburuan!


WAJAR, kok, merasa cemburu. Itu, kan, berarti kita sayang pasangan. Tapi kelewat cemburu, justru bahaya, lho! Selain tak sehat bagi hubungan suami-istri, anak juga bisa meniru perilaku kita.

Apa, sih, cemburu? Ternyata sikap itu merupakan reaksi terhadap ancaman yang terjadi dalam hubungan antara dua orang karena adanya saingan alias rival. “Yang dianggap rival, belum tentu orang. Bisa juga hobi, benda, atau apa saja yang akhirnya mengalihkan perhatian orang yang dicemburui,” jelas Jacinta F Rini, Msi. dari e-psikologi.com.

Lalu kenapa suami cemburuan? Sebetulnya, kata psikolog ini, cemburu disebabkan faktor kepribadian yang bersangkutan. Kalau kepribadian suami solid, tak masalah. “Ia punya pengalaman dan rasa percaya diri kuat sehingga merasa sangat aman dengan keberadaan dirinya. Maksudnya, tak bergantung pada orang lain yang bisa memberi pengakuan.” Tapi tak sedikit pria yang tumbuh dewasa dengan rasa percaya diri semu. “Artinya, jati dirinya hanya berdasar penilaian orang lain. Padahal, sebetulnya kurang pe-de dan bermasalah dengan interaksi.”

Akibatnya, kala ada orang lain dekat-dekat istrinya, meski hanya sebatas rekan kerja, “Sudah membuatnya merasa punya rival. Dia merasa tak aman dan nyaman, harga dirinya turun, dan

mulai bertanya-tanya, masihkah ia cukup berharga di mata istrinya,” jelas psikolog lainnya, Johannes Papu, Msi., alias Jo. Selain itu, dia juga ragu, apakah sudah tak menarik lagi, kurang pintar, dan sebagainya. “Pokoknya, semua yang diasumsikan sebagai kelemahan, akan dia munculkan. Pria yang konsep dirinya lemah seperti ini, cenderung mudah teriritasi oleh perilaku istrinya yang sebetulnya netral. Istri meeting di luar kota saja, ia sudah uring-uringan.”

Biasanya, cemburu diawali oleh suatu kecurigaan. “Suami merasa istrinya mulai mengalihkan perhatian pada hal lain. Padahal, belum tentu benar,” terang Rini. Pasalnya, perhatian itulah yang selama ini membuatnya merasa berharga di mata istri dan jadi punya rasa percaya diri. Alhasil, pe-denya goyah dan mulai meragukan dirinya sendiri. Inilah yang sebenarnya terjadi dalam suatu dinamika cemburu yang intens, yang sering terlihat pada hubungan suami-istri,” lanjut Rini.

TINGKATAN CEMBURU
Entah pada benda, hobi, atau orang, cemburu sama-sama bisa menggoyahkan hubungan. Nah, yang patut dicermati adalah akar masalahnya. “Bisa jadi, landasan hubungan perkawinannya memang enggak kuat. Akhirnya, balik lagi pada kepribadian masing-masing. Jika pasangan memang tak punya kepercayaan (trust), ia akan merasa tak aman dan nyaman. Akibatnya, cemburu muncul. Di rumah cemburu pada istri, di kantor dan pergaulan sosial lain, ia iri pada temannya,” papar Rini.

Sebetulnya, sifat cemburuan bisa dideteksi sejak pacaran. “Masalah utamanya, kan, trust. Jadi, kalau pacar mulai hobi mengendalikan apa saja, dari kegiatan, teman, baju, dan sebagainya, sebaiknya waspada.” Juga jika pacar mudah sekali terancam oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan pendapatnya. “Kalau orang lain mengemukakan hal berbeda dari yang ia inginkan, ia sudah merasa nggak nyaman, enggak dihargai. Dia merasa berarti kalau pacarnya mengikuti keinginannya,” timpal Jo.

Kecemburuan juga bisa berkembang di lingkungan sosial lain. Dalam perwujudan perilakunya, cemburu bisa muncul karena merasa diperlakukan tak adil. Atau, iri karena tak bisa melakukan apa yang dikerjakan teman. “Bentuknya lebih pada kebencian. Ini juga berbahaya karena bisa mengakibatkan timbulnya envy atau intensi untuk menghancurkan obyek yang membuatnya merasa diperlakukan tidak adil.”

Jangan salah, cemburu juga ada tingkatannya. Yang pertama, kecemburuan yang mengasyikkan. “Setiap orang, kan, butuh perhatian. Nah, suami-istri justru menjadikan kecemburuan sebagai ajang untuk saling mendekatkan,” kata Jo. Yang kedua, cemburu sehat. Misalnya, suami mengecek istrinya, tanpa ada niat mengontrol. “Pulang jam berapa?” “Dengan siapa pulangnya?”

Yang berikut, cemburu yang sudah masuk level paranoid atau obsesif. “Ini terjadi jika orang sudah pada tingkat mengontrol semua yang dilakukan pasangannya.” Bahkan, bila perlu, mengontrol secara fisik dengan cara melakukan kekerasan (abusement), menentukan semua yang harus dilakukan tanpa memberi kebebasan pasangan untuk memilih.

Yang repot, kalau udah pada tahap paranoid. “Apa pun yang dilakukan istri, suami selalu curiga. Dia menciptakan sendiri ketakutan-ketakutan dan berusaha mencari pembenaran atas kecurigaannya. Ini yang sering membuat komunikasi tak nyambung sehingga penyelesaiannya pun sulit.”

Jalan keluarnya, “Istri harus diberi dorongan (encouragement) supaya kuat dan tidak malah terjebak pada situasi yang kusut.” Sia-sia saja jika istri mencoba membuktikan, kecurigaan suami tak beralasan. “Energi habis, sementara hal-hal lain malah jadi terabaikan,” lanjut Rini seraya menambahkan, “Bahkan, bisa-bisa istri malah stres lalu mencari pelepasan dengan jalan-jalan keluar. Nah, kalau suaminya kemudian tahu, ia jadi punya pembenaran atas kecurigaannya.”

Yang penting, jaga agar pola pikir istri tetap obyektif dan rasional, “Sehingga ia punya daya, baru kemudian bisa mengatasi suaminya. Soalnya, kalau dia sendiri enggak berdaya, bagaimana bisa menyelesaikan persoalan?” tanya Rini.

Source : Kompas

Read More
Published 21.47 by with 0 comment

Kiat Sehat untuk Pria Cemburuan


WANITA biasanya lebih terbuka menyatakan kecemburuannya tanpa harus menjadi obsesif. Sebab, wanita punya social network yang lebih luas. Ia bisa curhat ke ibunya, sahabatnya, atau teman-temannya sehingga bisa mendapat second opinion. Inilah yang kemudian membuatnya punya kesempatan berefleksi diri dan mengubah sikap atau strategi.

Selain itu, Jacinta F Rini, Msi dari e-psikologi.com menyebutkan, “Wanita juga bisa mengolah energinya untuk mengasuh anak atau menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya.” Mereka bisa mengalihkan perhatian ke hal-hal lain, sehingga bisa berpikir jernih. “Ah, jangan-jangan itu hanya pikiran saya saja. Atau memang saya yang keliru kurang memberi perhatian pada suami.”

Jadi, apa yang harus dilakukan pria yang suka cemburu?
1. Carilah teman atau sahabat yang bisa dijadikan tempat curhat. Yang paling baik adalah teman dekat.
2. Cobalah hidup dalam realitas. Artinya, jangan membuat asumsi bahwa pasangan akan melakukan sesuatu yang negatif. “Kalau memang karier istri bagus, wajar saja ia sibuk.”
3. Jangan mencoba melawan kecemburuan, karena pada tingkat tertentu, cemburu adalah sesuatu yang sangat normal. Jadi, akui saja bahwa suatu ketika, setiap orang bisa cemburu. Akui juga, memang ada orang atau pria lain yang lebih hebat dari kita dalam segala hal.
4. Tetap beri ruang untuk diri sendiri. Ini juga merupakan fondasi agar suami bisa lebih pe-de, tak bergantung pada orang lain. Biarkan istri memiliki privasi, menentukan siapa temannya, dan beri ia kesempatan mengembangkan karier, yang berarti berinteraksi dengan partner kerja yang terkadang lawan jenis.

Read More
Published 21.42 by with 0 comment

SUKU REJANG BENGKULU


Suku Rejang adalah salah satu suku tertua di pulau Sumatra selain suku Bangsa Melayu, argumen ini dikuatkan bahwa Suku Rejang ini telah memiliki tulisan dan bahasa sendiri, ada perdebatan-perdebatan panjang mengenai asal-usul Suku Rejang, ada yang menyakini bahwa suku ini bersasal dari Sumatera Bagian Utara, ada juga sebagai yang menyakini bahwa Rejang berasal dari Majapahit bahkan sebagai masyarakat meyakini bahwa sebagian besar berasal dari jazirah Arab. Mengenai asal usul Rejang sangat sedikit sekali literatur maupun hasil penelitian yang lebih lengkap tentang asal usul bangsa Rejang, namun dalam menyusun sejarah Adat Jurukalang yang merupakan kesatuan masyarakat komunal, AMARTA mencoba menyusun serpihan-serpihan cerita turun temurun yang kemudian mencoba untuk mengelaborasi dengan beberapa tulisan tentang Rejang.

Jurukalang dalam bahasa lokal disebut dengan Jekalang yang pada awalnya hanya terdiri dari 2 kutai atau dusun, dalam sejarah secara turun temurun kutai tersebut adalah Kutai Topos dan Kutai Teluk Diyen, kutai-kutai ini dikenal sejak zamannya pemerintahan Marga Jurukalang di bawah pimpinan Bikau Bembo, namun sebelum zaman Bikau Bembo yang memerintah Marga Jekalang ini diwilayah ini terdapat beberapa Kutai dibawah pimpinan Ajai Siang antara lain Kutai Pukua, Kutai Mawua, Kutai Menai, Kutai Sebayem dan Kutai Titik.

Jurukalang adalah salah satu Petulai dalam sejarah suku bangsa Rejang, selain sejarah turun temurun beberapa tulisan tentang rejang ini adalah tulisan John Marsden (Residen Inggris di Lais, tahun 1775-1779), dalam laporannya dia meceritakan tentang adanya empat petulai Rejang yaitu Joorcalang (Jurukalang), Beremanni (Bermani), Selopo (Selupu) dan Toobye (Tubai).[1]

Catatn-catatan lain tentang Kedudukan Jurukalang sebagai komunitas adat asli Rejang, dalam laporannya mengenai ‘adat-federatie in de Residentie’s Bengkoelen en Palembang Dr. JW. Van Royen menyebutkan bahwa kesatuan Rejang yang paling murni dimana marga-marga dapat dikatakan didiami hanya ole orang-orang di satu bang, harus diakui Rejang Lebong.[2]

Selain serpihan catatan, sejarah Jurukalang kebanyakan disampikan secara turun temurun, hampir tidak ada catatan yang ditulis oleh masyarakat lokal tentang Jurukalang, dari wawancara yang dilakukan kebanyakan menceritakan bahwa di Jurukalang sebelum ditempati oleh masyarakat yang mereka sebut ‘masyarakat beradat’ kebanyakan mereka mulai menceritakan sistem lokal yang diyakini, bahwa sebelum kejadian asal warga komunitas tersebut diwilayah ini terdapat beberapa manusia ‘dewa’ dan dalam bahasa lokal di sebut diwo-diwo yang berada di Istana Ninik Mekedum Rajo Diwo masing-masing mereka adalah Raden Serdang Lai, Raden Serdang Titik, Cito Layang, Puteri Emban Bulan, Puteri Serasa Dewa, Puteri Gading Cempaka dan Puteri Serindang Panan.[3]

Ada kepercayaan yang berkembang di masyarakat, Perkembangan dari zamannya dewa-dewi ini kemudian banyak di ceritakan bahwa terdapat Manusia Setengah Dewa bagi masyarakat lokal Jurukalang di sebut dengan Diwo Tu’un Semidang, mereka yang lahir Tu’un Semidang umumnya tidak diketahui dari mana asal usul, di Jurukalang di yakini sebagai Diwo Tu’un Semidang adalah Anok Mecer, Bujang Tungea, Anok Dalam, Lemang Batu, Batu Idak Cene, Bujang Remalun, Semalim Angin atau Seliman Putih dan Burung Binang.[4]

Dari perkembangan Diwo Tu’un Semidang tidak diketahui secara pasti namun dari cerita-cerita rakyat (folklore) yang masih sangat dipercayai oleh warga komunitas Jurukalang bahwa pasca setelah Diwo Tu’un Semidang hidup masyarakat nomanden selama 5 tahap[5].

Ada beberapa bagian cerita pada tahap atau generasi ini dimana hidup masyarakat komunal dengan sistem ’meduro kelam’[6], yang dibagi menurut perkembangan generasi, generasi pertama biasa disebut dengan Jang Bikoa (Rejang Berekor) dari beberapa cerita yang coba disimpulkan oleh Team AMARTA Rejang Bikoa bukalah Rejang yang sedang mengalami evolusi biologis seperti teori Darwin bahwa manusia berasal dari kera atau perubahan atas proses jangka waktu tertentu yang berarti perubahan sifat-sifat yang diwariskan dalam suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya, tetapi Zaman Rejang Bikoa adalah penjelasan dari kondisi Evolusi Peradaban dan budaya masyarakat di masa tertentu, evolusi peradaban yang dimaksud adalah proses peralihan pengenalan sistem adat dari Meduro Kelam menjadi manusia yang mulai mengenal kearifan-kearifan tertentu dalam mengatur proses persingungan antar meraka, dengan alam maupun dengan kepercayaan tertentu, sedangkan penyebutan budaya masyarakat adalah kebiasaan sebuah komunitas tertentu dalam menyelesaikan sebuah perkara yang tak pernah berujung.

Zaman Segeak yang merupakan perkembangan dan penyebutan zaman Bikoa, dalam istilah lokal zaman ini hanya untuk menyebutkan pola-pola hidup mereka yang nomaden dan food gatering, kecenderungan masyarakat Rejang yang hidup di zaman ini adalah bermata pencaharian berburu dan mengumpulkan makanan, hidup berpindah-pindah, tinggal di gua-gua, dalam sejarah Rejang menurut Bapak Kadirman SH[7] ada kecenderungan yang besar masyarakat ini hidup dibawah permukaan tanah dia menyebutkan bahwa Gua Kazam yang terletak di Lebong Atas merupakan tempat hunian orang Rejang Zaman ini dan banyak ditemui peralatan-peralatan masyarakat di wilayah ini, alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang masih kasar, tulang-tulang dan tanduk rusa, dari cici-ciri yang ada kemungkinan zaman Segeak ini adalah zaman batu tua (Palaeolithikum) dan Zaman batu tengah (Mesolithikum). Belum ada sistem budidaya kebutuhan makanan sehingga semuanya diambil dari alam, atas kondisi ini kemudian banyak menyebutkan bahwa masyarakat yang hidup pada zaman pola food gatering ini memakan semua yang di anggap bukan makanan yang secara medis mengangu fisik mereka.

Perkembangan dari Zaman Segeak ini, masyarakat komunal mulai meninggalkan tradisi-tradisi Zaman Segeak, hidup relatif menetap dan mulai melakukan budidaya-budidaya pertanian sehingga zaman ini disebut dengan Rejang Saweak, saweak dalam bahasa Rejang adalah sawah (suatu tempat untuk bercocok tanam jenis padi). Mereka umumnya menetap disepanjang hulu sungai yang banyak terdapat di wilayah Jurukalang seperti Sungai Ketahun, Sungai Buah, Sungai Baloi, dari beberapa bukti yang ditingalkan pola pertanian mereka umumnya dengan membuat kolam-kolam besar di tengah-tengah hutan, mereka tidak tinggal di dalam gua, seperti masyarakat primitif lainnya karena diwilayah ini hampir tidak ditemukan gua-gua yang menunjukan sebagai tempat tinggal, umumnya mereka membuat pondok yang dikenal sebagai serudung untuk tempat tinggal.[8]

Perkembangan yang penting adalah Zaman Ajai, Ajai itu sendiri berasal dari kata majai yang berarti pimpinan suatu kumpulan komunitas tertentu, dalam sejarah Rejang terdapat 4 Ajai yang memerintah di wilayah Kutai Belek Tebo (wilayah Lebong Sekarang). Dari beberapa catatan WL De Sturler, pada zaman Ajai ini Lebong masih bernama Renah Sekalawi atau Pinang Belapis, sekumpulan manusia pada zaman ini sudah hidup secara menetap merupakan satuan masyarakat komunal, belum ada kepemilikan pribadi pada zaman ini, semua yang ada merupakan hak bersama, pentinnya kepemimpinan Ajai ini sangat dihormati oleh masyarakat komunal namun Ajai dianggap sebagai anggota biasa dari masyarakat hanya saja diberi tugas dalam memimpin.[9]

Yang paling diketahui oleh masyarakat Jurukalang adalah Ajai Siang, namun ada kepercayaan bahwa bukan hanya Ajai Siang ini saja yang memimpin komunal yang dimaksud tetapi masih ada Ajai-Ajai lain yang hilang dari sejarah masyarakat Jurukalang. Namun yang terpenting ketika Ajai Siang ini memimpin di wilayah Rejang di datangi 4 orang bikau yang kemudian dipercayai memperbaharui peradaban di wilayah Rejang tentunya termasuk wilayah Jurukalang, terjadi perdebatan panjang tentang asal usul para bikau ini, sebagian menyakini bikau berasal dari majapahit dan sebagian besar meyakini berasal dari jazirah arab, dan sebagian ada yang meyakini dari China.

Argumen menyebutkan bahwa Rejang secara umum berasal dari china dibuktikan dengan fakta sejarah yang menunjukkan bahwa bangsa China telah datang ke wilayah ini sejak tahun 225-216 SM atau 147–138 tahun saka, mereka umumnya berasal dari negeri Hyunan (China daratan), dengan bahasa Mon. Bahasa inilah yang menyebar keberbagai negeri di Thailand, Birma, Kamboya dan sebagian Korea, dan pertama kali mendirikan negeri bernama Lu-Shiangshe yang berarti sungai kejayaan atau sungai yang memberi kehidupan/harapan atau sungai emas, yang penduduknya disebut dengan sebutan Rha-hyang atau Ra-Hyang atau Re-Hyang atau Re-jang, sebuah tempat yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera, pembuktian ini kemudian diperkuat Suatu hal yang menarik adalah ditemukannya mata uang China (Numismatic) yang bertuliskan Chien Ma berangka tahun 421 Masehi di Bengkulu Utara (Pulau Enggano). Mata uang yang Sama juga ditemukan di Criviyaya atau Criwiyaya (Baca: Palembang) dan di Tarumanagara (Baca: Jakarta). Dari kata CHIEN MA inilah muncul kata Cha-Chien (Caci=uang dalam bahasa Rejang).[10]

Sementara dari sejarah yang coba disusun oleh penulis yang disadur dari cerita secara turun temurun bahwa komunitas Jurukalang khususnya Bikau Bembo dan keturunanya berasal dari Jasirah Arab, salah satu bukti yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik di Jurukalang adalah Pedang yang bertulisan arab, pedang ini dipercayai milik dan peningalan oleh Bikau Bembo yang di pelihara oleh keluarga ahli waris yang tinggal di Desa Talang Baru. Dari sejarah yang didapati dari ninik mamak bahwa Bikau Bembo berasal dari Istambul dan merupakan anak dari Zulkarnaene, apakah ada hubungan dengan Alexander Agung (Alexander the Great) yang merupakan anak kepada Maharaja Philip II dari Macedonia yang ibunya berasal dari surga yang boleh jadi adalah Puteri Olympias dari Epirus, akan sangat dini jika disebut ada hubungan dengan Alexander the Great dan Puteri Olympias dari Epirus, biasanya sejarah yang diturunkan secara turun temurun dalam prosesnya ada bagian yang tidak boleh di publish tanpa alasan yang jelas dan ada transfer pengetahuan yang tidak sempurna maupun dipengaruhi oleh pola pikir dan pengaruh eksternal bagi orang yang menerima cerita tersebut.

Dalam cerita yang percayai di Jurukalang Bukau Bembo yang menikah dengan salah satu Puteri Ajai Siang yang bergelar Ajai Bijar Sakti yang bernama Dayang Regiak, dari perkawinan ini melahirkan 7 orang putra yang semuanya lahir di Jurukalang masing-masing putra tersebut adalah;

1. Rio Menaen
2. Rio Taen
3. Rio Tebuen
4. Rio Apai
5. Rio Mangok
6. Rio Penitis
7. Tuan Diwo Rio Setangai Panjang

Yang terakhir dipercayai sebagai jelmaan dari kedua orang tuanya, dalam proses kelahiranya diceritakan bahwa kedua orang tuanya berkeinginan untuk mencukupi anaknya menjadi 7 orang sehingga kedua orang tuanya (Bikau Bembo dan Dayang Regiak) melakukan pertapaan dan meminta kekuatan para dewa, pada hari ke 7 ritual tersebut Bikau Bembo dan isterinya Dayang Regiak hilang, Raib dalam bahasa lokal tempat Raib/hilangnya Bikau Bembo ini saat dikenal dengan Keramat Topos, namun tiba-tiba di lokasi ritual tersebut ada seorang bayi yang kuku tangannya panjang sampai ke siku sehingga di sebut Rio Satangai Panjang.

Ke tujuh anak Bikau Bembo ini kemudian menyebar di wilayah Rejang yang sekarang, Rio Menaen membentuk Kutai di Teluk Diyen, Rio Taen berkedudukan di Kutai Donok (Kota Donok sekarang), Rio Tebuen kemudian membentuk di Komunitas Jurukalang di Lubuk Puding di perbatasan Bengkulu dengan Sumatera Selatan, Rio Apai di Talang Useu Lais kemudian disebut Rejang Pesisir begitu juga dengan Rion Mangok membentuk komunitas Jurukalang di Gading Pagar Jati, sedangkan Rio Penitis membentuk Komunitas Jurukalang di Musi, hanya Rio Setangai Panjang yang berkedudukan dan meneruskan kepemimpinan di Tapus Jurukalang.

Sampai saat ini dokumentasi yang masih di ingat oleh tua-tua di Jurukalang, dari generasi Bikau memimpin kelembagaan Petulai Jurukalang sampai dibubarkannya marga akibat kebijakan sentralis negara melalui UU No 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa, Petulai Jurukalang dipimpin 19 Generasi Kepala Persekutuan, ke 17 orang yang dimaksud adalah;[11]

1. Bikau Bembo

2. Rio Taen

3. Tuan Diwo Rio Setangai Panjang

4. Rio Tado

5. Depati Singo

6. Depati Sugon

7. Depati Kulon

8. Sipan

9. Rajo Sediwo

10. Djike

11. Salam

12. Terusan

13. Ratu Salam

14. Sijar

15. Ali Asar

16. Ali Kera

17. Abdul Muin

18. Gulam Ahmad

19. Sabirin Wahid

Rio Setangai Panjang hanya mempunyai 6 orang putra putra yang ke semuanya berkedudukan di Tapus sebagai pusat kedudukan Marga Jurukalang, masing-masing putra putri tersebut adalah Mangkau Bumai, Temengung, Dayang Regini, Dayang Reginang, Malim Rajo dan Pedito Rajo. Kebiasaan di Jurukalang yang meneruskan kepemimpinan Marga adalah Putra tertua dari generasi sebelumnya dan kemudian diberi gelar Depati atau Pesirah, ketika pemerintahan Belanda baru kemudian ada proses demokratisasi dalam pemilihan kepemimpinan.

[1] W. Marsden, The History of Sumatera, London MDCCLXXXIII, hal 178

[2] Dr. JW. Van Royen, adat-federatie in de Residentie’s Bengkoelen en Palembang Bab de Redjang. Hal 18

[3] Cerita ini kebanyakan di ceritakan di Desa Tapus oleh Bapak Salim Senawar

[4] Diwo Tu’un Semidang atau tun semidang adalah penyebutan dalam bahasa rejang Jurukalang dimana ada kesulitan untuk menyebukan asal-usul seseorang secara pasti

[5] Tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai 5 tahap ini, namun gambaran yang coba ditangkap oleh penulis adalah 5 generasi/keturunan satu klan, jika di asumsi 1 tahap/generasi adalah 100 tahun maka lamanya generasi ini adalah 500 tahun

[6] Meduro Kelam, adalah istilah lokal untuk menyebutkan Priode tanpa peradaban atau sering di sinonim dengan Jahilliah.

[7] Kadirman SH adalah ketua Badan Musyawarah Adat Kabupaten Rejang Lebong dan penyusun buku Rejang Ireak Cao

[8] Ada banyak pendapat mereka juga tinggal di dataran-dataran landai di sepanjang Danau Tes dan berpendapat sebagain besar masyarakat primitif Rejang hidup dan menetap di dalam gua-gua di wilayah Lebong yang sekarang seperti di Gua Kasam di Lebong Atas, dan sepertinya masyarakat komunanal yang berada di Jurukalang sampai saat tidak ada bukti-bukti yang menunjukan gua-gua di Jurukalang yang digunakan sebagai tempat tingal atau menetap. Serudung adalah sejenis pondok sederhana sampai saat ini masih banyak ditemui di wilayah Jurukalang biasanya ketidak akan membuka lahan perkebunan masyarakat membuat bangun ini.

[9] W.L. de Sturler, Proeve eener bechrijving van het gebied van Palembang. Groningen 1843 hal 6

[10] Hakim Benardie Sabri, www.metrobengkulu.com

[11] Nama-Nama ini diambil dari dokumentasi catatan Wak Usman Desa Talang Baru

Read More

Kamis, Mei 14, 2009

Published 23.29 by with 0 comment

PENCURIAN BUNGA RAFLESIA SEMAKIN MARAK


Pencurian terhadap puspa langka yang dilindungi, Rafflesia Arnoldi dari habitatnya di Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang semakin marak dan mengkhawatirkan, kata Kabag Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Supartono MSi.

“Ini (pencurian) menjadi fenomena yang kita hadapi sejak tahun 2006. Modusnya, sejumlah oknum masyarakat mulai mengincar puspa langka ini untuk ditanam di sekitar rumah kemudian mengambil sumbangan dari masyarakat yang ingin melihat bunga ini,” katanya, Selasa. BKSDA kini tengah mengintai salah seorang warga yang tinggal di sekitar kawasan HL Bukit Daun yang mengambil bongkol tanaman dan diletakkan di sekitar rumah atau pinggir jalan.

“Yang sebenarnya tanaman ini lebih sering tumbuh di dalam kawasan hutan, tetapi sudah sering dibawa ke sekitar pinggir jalan dan dijadikan objek pemasukan bagi oknum tersebut,”katanya. Salah seorang oknum, kata dia sedang dalam status target operation (TO) pihak Polhut KSDA Bengkulu.

Sementara itu anggota tim Peduli Puspa Langka Tebat Monok Kabupaten Kehapiang, Holidin, mengatakan selama ini pihaknya melakukan pengawasan terhadap lokasi habitat bunga Rafflesia di Km 52 Jalan Raya Kepahiang-Bengkulu. “Kami tidak pernah mengambil bunga dari kawasan hutan tetapi membersihkan lokasi habitatnya dan memang di lokasi ini bunga Raflesia sering muncul karena tanaman inangnya masih banyak,”katanya.

Menurut dia, anggota tim sudah mulai melakukan pemagaran di sekitar lokasi habitat bunga untuk mencegah gangguan dari binatang liar atau gangguan lainnya. Terkait sumbangan yang diminta dari pengunjung setiap bunga mekar menurut dia hanya sukarela dan dana tersebut digunakan untuk pengembangan kawasan habitat bunga Rafflesia.(*)




Read More

Senin, Mei 11, 2009

Published 22.09 by with 1 comment

MOZILAH MENAMBAL CELAH KRITIS FIREFOX

FIREFOX 3.0.8 diliris beberapa hari lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Celah pada Firefox disebut Mozilla sebagai "high priority, fire-drill security update" dan date Mozilla bukan hanya menambal celah yang ditemukan pada ajang Pwn2OWn, tapi juga beberapa celah lainnya.
Seorang mahasiswa komputer dari jerman berumur 25 tahun yang hanya ingin disebut "Nils" telah berhasil menjebol sistem keamanan Firepox dan safari melalui sebuah notebook Apple. Selain menjebol Firefox dan safari, Nils juga berhasil menjebol internet explorer 8 yang berjalan pada sistem opersi Windows 7.
Dengan hasil hcking-nya, Nils berhasil menggondol uang sebesar US$5000 untuk tiap hacking nya yang disediakan oleh 3Com Inc.
Menurut Om Mozilla, celah Nils terdapat pada XUL atau XML user interface markup language milik mozilla. Setelah terungkap nya celah ini, mozila menutup akses informasi yang terdapat di bugzilla, sebuah database tracking dan manajemen milik Mozilla dan hanya memperbolehkan pengguna yang memiliki izin akses.


Read More
Published 21.50 by with 0 comment

BENARKAH CMS TIDAK FLEKSIBEL ?


Sebuah Content Management System (CMS)mempermudah Anda membuat Website, sehingga Anda mampu menghasilkan berbagai website menarik dalam waktu singkat........bla....bla.......bla....". Kalimat seperti ini mungkin terdengar indah bagi anda yang baru memulai membuat website sendiri, atau bagi Anda yang sengaja menghindari kerumitan bahasa pemrograman.
Tetapi, Jika hal tersebut Anda sampaikan pada seorang programer web yang suda malang-melintang bertahun-tahun membangun berbagai website dan terbiasa menuliskan ribuan baris kode program (OK, Sebagian besar mungkin Copy Paste), maka bersiaplah mendenarkan argumentasi panjang sang programer yang sama sekali tidak tertarik menggunakan CMS, Alasannya : Tidak Fleksibel !
Mengapa ?
Karena biasanya CMS memiliki core engine dan struktur tersendiri yang menyebabkan seorang programer tidak terlalu leluasa men-develop sebuah website sesuai keinginannya, programer web yang sudah "karatan" dalam artian sangat terbiasa melakukan pengodean sendiri, akan sering terbentur dengan aturan CMS yang harus diikuti.

Read More